Introduction + Tragedi MacBeth

Dengan ini saya nyatakan bahwa saya pindah blog lagi *ketok palu*

Tadinya mau mengaktifkan wordpress atau multiply gue lg. tp tiba2 entah kenapa jd pengen iseng aja coba blogspot. hahahaahahhaah. *gak ada yg lucu, Rim. jangan ketawa dong*

oke setelah blog2 sebelumnya gue sembunyikan dari teman2 gue (gak jelas kan gue, bikin blog tp disembunyi2in). mulai sekarang gue akan membuka blog gue ini untuk umum. *ketok palu lagi*

Karena ini baru permulaan, maka saya akan memperkenalkan diri saya dulu.

Nama saya Rima Muryantina. Sebenarnya punya marga Hutagalung di belakang, tp di akte kelahiran nggak ditulis. Saya orang Batak, tapi sering disangka orang Cina. Ibu saya orang Jawa. Saya ngerti bahasa Jawa sedikit2. Tapi kalo diajak ngomong nggak bisa. Kalo bahasa Batak? Papa saya pelit. Nggak pernah ngajarin bahasa Batak. Terus dia pernah bilang "enak bisa ngomongin orang lain dalam bahasa planet tanpa harus ketahuan isi pembicaraannya"

sial.
alhasil bahasa batak gue cuma berkisar hitung2an 1-10 dan kata "hepeng". tp si Papa janji suatu saat mau ngajarin. awas kalo nggak.

ngomong2 soal bahasa, seharusnya saya merasa malu. karena saya gak bisa bahasa daerah, tp sok2 banyak2 belajar bahasa asing. Sekarang ini saya sedang kuliah di Program Studi Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Saya juga sedang ikut les bahasa Perancis di CCF Jakarta cabang Wijaya. Waktu SMA saya pernah belajar bahasa Jerman. Waktu SMP pernah les bahasa Jepang (dan waktu kuliah juga ambil mata kuliah pilihan bahasa Jepang sumber dan bahasa Perancis sumber). Oh ya, waktu SD saya pernah belajar bahasa Arab, tapi udah rada lupa. wkwkwkwkwk. XD

Intinya, saya suka belajar bahasa. Sekarang ini saya sedang fokus di bidang linguistik dan skripsi saya topiknya mencakup bidang pragmatik. Tepatnya, saya sedang fokus mengaplikasikan teori Implikatur Percakapan-nya H.P. Grice dan teori Tindak Tutur-nya J.L. Austin dan objek penelitian saya adalah dialog dua tokoh, Alex Perchov dan Jonathan Foer dalam film Everything is Illuminated. Itu film favorit saya, arahan sutradara Liev Schreiber.

Ngomong2 soal film. Saya waktu kecil suka sekali nonton film. Semua film dijabanin, mulai dari film kartun, horor, action, drama pokoknya semua film2 tahun 90-an terasa seru bagiku. Tapi akhir2 ini (sejak tahun 2000-an) bosen nonton film jaman sekarang. Dan lebih tertarik dengan film2 jadul yang diputar pas saya belum lahir. Jadi jangan heran kalau selera film saya jadul2 dan sering kali saya tidak nyambung kalau diajak ngomong tentang film masa kini. Hanya sebagian kecil dari film jaman sekarang yang saya suka. Dan rata2 film jaman sekarang yang saya suka itu tidak disukai oleh orang lain (contohnya ya Everything is Illuminated yang nyaris tak terdengar itu). Kecuali film2nya Dakota Fanning, New Moon aja gue jabanin kalo ada dia-nya. wkwkkwkwk. XD

Saya juga suka menulis. Dulu waktu SMA sering nulis esai, karya tulis ilmiah, dan cerpen (dan menang loh... *pamer*). Pernah juga coba nulis artikel di majalah remaja. Tapi itu dulu, waktu masa kejayaan saya. Sekarang sih udah kuliah, terlalu sibuk nulis makalah jadi jarang ikut lomba2an lagi. Terakhir cuma menang lomba puisi terus puisinya dipajang di Antologi Puisi (itu jg lombanya diadakan sama Markas Sastra, organisasi kampusku saja. tarafnya nggak nasional lagi kyk dulu ---> berasa kena post-power syndrome). Sekarang sih lg enjoy nulis skripsi aja. Kadang2 nulis puisi. Kalau ada waktu nulis blog. Kalau lebih banyak waktu lagi, baru nulis cerpen (biasanya kalau liburan).

Akhir2 ini juga suka fotografi. Tapi masih amatir sih. Kemarin baru nyoba ikut lomba fotografi yang diadakan organisasi2 di kampus. Tapi belum tahu hasilnya (tapi nampaknya kemampuan fotografiku masih sangat cetek, jadi saya pesimis). XD

Oh ya, saya ini terobsesi dengan warna hijau. Saya suka membeli barang-barang berwarna hijau. Jadi kalau pernah ketemu cewek pake jilbab dari ujung rambut sampai ujung kaki pakaiannya hijau semua (sampai ke tas2nya), bisa jadi itu saya. Tapi sekarang saya sudah mulai bertobat, kok. Sudah mulai terbuka dengan warna-warna yang lain. XD

Itulah sedikit tentang saya. Jadi, apa yang saya akan tulis di blog ini tentunya nggak terlalu jauh dari skripsi saya (sabar ya saudara2), linguistik, puisi/cerpen, atau hobi-hobi saya yang lain. Kadang-kadang saya juga akan cerita tentang kehidupan sehari-hari saya. Tapi mulai sekarang saya mau latihan untuk menahan diri untuk menuliskan hal-hal pribadi dalam bentuk puisi saja biar nggak ketahuan. X)

Kecuali kalau saya "khilaf" atau udah "nggak tahan," maka jangan terkejut kalau ada hal2 sensasional yang saya tulis di sini. Tapi saya akan berusaha untuk tidak khilaf kok, tenang saja. wkwkwkkwkwk.

Oh ya, untuk pembukaan (biar isi blognya nggak cuma perkenalan aja), saya mau memberitahu saudara2 sekalian (sah bahasanya) bahwa saya tadi baru saja menonton pertunjukkan teater Macbeth di Taman Islamil Marzuki, Jakarta. Jarang2 loh saya nonton teater. Berhubung yang main adalah teman2 saya, anak2 Teater Sastra UI, maka saya datang ke sana (telat tapinya. kuningan macet soalnya. wkwkwkwk. ---> alasan!)
terus berhubung sudah larut malam dan saya tipe cewek alim gt deh... anak perawan kan nggak baik pulang malam2 (kamuflase dari kata "anak mami") saya tidak nonton teaternya sampai selesai. pas istirahat 15 menit langsung ngacir pulang. tapi beneran loh, nyampe rumah jam stengah sebelas malam aja Papa-Mama sudah berpidato (eufimisme dari kata "ceramah" dan "khotbah" karena entah kenapa kedua kata ini terasa kasar kalau ditujukan untuk orang tua).

Oke, balik lagi ke Macbeth, kalian semua pada tahu kan kalau Macbeth itu drama karya William Shakespeare yang berdasarkan legenda Skotlandia tentang panglima yang membunuh rajanya sendiri karena terpengaruh ramalan 3 orang penyihir. Terus untuk menutupi kejahatannya ia harus membunuh orang2 lain lagi (jadi kejahatan ditutupi kejahatan). Tapi akhirnya dia malah dihantui oleh rasa bersalahnya sendiri. Ya kira2 begitu. gue baca Macbeth pas mata kuliah SKB (Sejarah Kesusastraan Britania) aja sih. jadi rada lupa.

Untuk pertunjukkan yang barusan, menurutku akting para pemainnya bagus2. Suara mereka lantang dan pengucapannya jelas. Emosinya dapet. Teks terjemahan ke Indonesia-nya mantap banget karena yang gue baca dulu teks bahasa Inggrisnya. dan gue tahu susah buat nerjemahin bahasanya Shakespeare ke dalam bahasa Indonesia tanpa menghilangkan emosi para karakternya. Tapi Mas Yudhi (dosen dramaku) kayaknya yang nerjemahin. Walhasil keren deh. No doubt.

Oh ya, dekorasinya juga mantap. Tata suara dan musiknya juga bagus. Kostum dan tata riasnya lumayan. Well done lah pokoknya. Meskipun nggak nonton sampai habis, saya cukup puas nontonnya.


Ya, sekian dulu deh cerita2 dari saya. Besok dilanjutin lagi. Udah malam nih. :)

AmitiƩ ^^ V

PS: kasih saran untuk layout dong. masih gapspot nih (gagap blogspot) XD

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 comments:

asnwords mengatakan...

pertamax!

ga pernah baca Shakespeare berbahasa inggris *masi sayang otak ;p* bahkan terjemahan *lumayan hancur by dian rakyat* berbahasa indonesia yang aku curi baca di perpus sekolah bikin aku cinta sama Willie ;p

Rima Muryantina mengatakan...

bersyukurlah anda tidak pernah membacanya :D
anda bisa ilfil sama willie bila baca bahasa inggrisnya :D

asnwords mengatakan...

syukurlah keputusanku tidak salah ;p
*percaya deh sama rimce ;D

Btw, kenapa ga googling aja layout gratisan buat blogspot?
pan banyak!

Anonim mengatakan...

Sy tertarik pd drama Macbeth, sy udah baca teks inggrisnya tp kurang paham maknanya,,,tolong kalau punya terjemahan Indonesia drama tersebut, sy mau Copy or gimana caranya, sy peroleh Macbeth persi Indonesianya Trims,,ini Email sy: untung_imut61@yahoo.com. Hp. 085270888795

wanodya mengatakan...

mm soal naskah macbeth dalam bahasa indonesia saya sih gak janji anda bisa mendapatkannya cuma-cuma. hehe. emang saya bisa beruntung banget bisa turun main dalam pementasan akbar tersebut. waktu itu pun banyak mahasiswa sast. indonesia yg mau baca *mereka ntn macbeth utk tugas mrka* tp gak dikasih sm sang empunya terjemahan. lagipula, setau saya ada rencana untuk menerbitkan terjemhan tersebut. dan suer deh itu terjemahan bagus banget karena yang nerjemahin pun master shakespeare indonesia. bahkan baca bahasa indonya pun belum tentu ngerti hehehehe

Posting Komentar

say something :)