Jalan-Jalan (Eh salah), Simposium di Brisbane

Assalamu'alaikum warrohmatullaahi wabarokaatuh! Pemirsa sekalian, hadirin yang terhormat, bapak2 ibu2 kakak2 adik2....

Selamat berjumpa kembali di blog ini....

Stop.

Baiklah, langsung saja, saya akan menceritakan pengalaman saya sekitar seminggu lalu ketika presentasi untuk Discourse and Narrative Symposium di University of Queensland. Sebenarnya UQ letaknya di St. Lucia, tapi tentunya saya harus tinggal di Brisbane dulu yg paling deket bandara internasional di sana (bayangkanlah St. Lucia itu adalah Ciputat, sedangkan Brisbane adalah Jakartanya).

Dalam simposium kali ini, saya mempresentasikan bidang yang saya kuasai (akhirnyaaa) yaitu Analisis Wacana. Dan karena tema yang diangkat adalah "Stigma and Exclusion," maka tentunya saya bahas tentang Islam, identitas diri yang saya tahu paling mendapat banyak stigma negatif dan memiliki eksklusifitas tersendiri. Saya tidak bisa menerangkan lebih lanjut mengenai inti dari presentasi dan paper saya karena full paper-nya belum selesai dan nantinya katanya akan diterbitkan sebagai jurnal. Jadi, baca saja jurnalnya ya. hohoho.

Simposium kali ini lebih berhasil dibanding presentasi2 saya di konferensi2 yang pernah saya ikuti pada tahun 2012. Mungkin karena saya sudah mulai punya pengalaman, jadi tidak terlalu tegang dan karena ini memang bidang yang saya kuasai sejak S1: Analisis Wacana, Semantik, Pragmatik, Budaya. Feedback dari audiens juga banyak dan bagus. Aku suka sekali.... Kupikir tadinya kalau bahas Islam dari sudut pandang sunni, aku akan dimaki2... Hahaha... ternyata tentu tidak. Aku terlalu suuzon. :))

Yang menyenangkan dari simposium kali ini adalah karena saya mengikutinya bersama teman saya yang lagi S3 di UI, Melody Violine. Dia juga presentasi di simposium itu tapi kalau soal apa yang dia presentasikan, tanya ke dia aja ya. Hohoho.

Jadilah saya dan Melody jalan2 dan foto2 di Brisbane, kota besar di Australia yang iklimnya mirip Indonesia (kasihan Melo. Kota Australia pertamanya justru tdk ada perubahan cuaca. haha). Sempet nyasar berkali2 di City waktu mau belanja oleh2. Lalu kita juga gempor jalan kaki dari hotel ke City karena ternyata jalanan di Brisbane itu TANJAKAN aja booo.....(Pantas mereka terlihat lebih langsing dari warga Canberra).

Berikut ini adalah foto2 saya dan Melody ketika di Brisbane:







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 comments:

Melody Violine mengatakan...

lol, cuaca sama bikin gw seneng bawa bajunya gampang tapi yah ga ngalamin iklim lain :))

Posting Komentar

say something :)