Tabligh Akbar di Istiqlal

Assalamu'alaikum warrohmatullaahi wabarokaatuh (cieee jarang2 pake salam lengkap gini)

Hari ini saya pergi ke Istiqlal untuk mendengar tabligh akbar dengan pembicara ulama asal Arab Saudi, Syaikh Dr. Sa'ad bin Nashir Asy Syatsri.

Tadinya mau datang ke Istiqlal bareng Melody, tapi dia capek jadi akhirnya ngebolang sendiri ke kajian Islam seperti biasa. :))

Berikut ini adalah isi ceramahnya senangkepnya aku karena keterbatasan bahasa Arab dan karena suara penerjemahnya kurang jelas di speaker yg di bagian akhwat.

1. Kita harus menjalin hubungan baik dengan Allah subhanaahu wata'aala karena Dia-lah pencipta kita. Dia yang menciptakan kita dari benda hina (mani) menjadi makhluk yang berwujud sempurna. Alasan ini saja sudah menegaskan kenapa kita harus beribadah pada Allah subhanaahu wata'aala. Justru yang seharusnya ditanyakan, "Kenapa enggan menyembah sang pencipta?"

2. Kita diberikan nikmat begitu banyak oleh Allah subhanaahu wata'aala. Mulai dari panca indra kita, kehidupan kita, keluarga, rumah, kesehatan, dsb. Terlalu banyak nikmat yang diberikan oleh Allah yang tidak mungkin kita hitung. Karena itu, kenapa kita tidak mau dekat pada Allah subhanaahu wata'aala yang telah memberikan kita nikmat yang banyak ini.

3. Suatu saat kita semua akan kembali ke Allah subhanaahu wata'aala dan akan dimintai pertanggungjawaban. Panca indera yang Dia berikan, kita gunakan untuk apa? Untuk berbuat baik/tidak. Untuk itulah kita harus mempersiapkan diri di dunia untuk pertemuan dengan Allah kelak. Semua amal kita akan dihisab dengan rinci. Pastikan, kita dapat mempertanggungjawabkan amal2 ini dengan baik.

4. Allah subhanaahu wata'aala Maha Berkehendak. Dia dapat menghendaki kebaikan dan keburukan pada siapapun makhluk-Nya yang Dia mau. Oleh karena itulah, kita harus menjaga hubungan baik kita dengan Allah agar semua hal yang kita lakukan diridhoi oleh Allah.

5. Umat2 terdahulu dihancurkan oleh Allah subhanaahu wata'aala karena meninggalkan perintah-Nya. Sisa-sisa kehancuran umat2 ini masih dapat kita saksikan sampai sekarang. Kita harus berlindung pada Allah agar tidak menjadi seperti kaum-kaum yang diberikan siksa di dunia dan akhirat karena kesombongan dan keengganan mereka menyembah Allah.

6. Rezeki juga berada di tangan Allah subhanaahu wata'aala. Oleh karena itu, bila kita berharap rezeki dan kebaikan datang pada kita, mintalah pada Allah. Allah senang bila kita meminta pada-Nya dan do'a orang beriman itu akan dikabulkan oleh Allah. Jangan putus asa terhadap rahmat Allah karena rahmat Allah itu dekat bila kita memperhatikan.

7. Itu tadi alasan memperbaiki hubungan dengan Allah subhanaahu wata'aala. Lalu bagaimana kita menjalin hubungan dengan Allah, sebagai hamba-Nya? Tugas kita adalah beribadah (solat, puasa, zakat, hablumminannaas, semua) untuk Allah karena itu adalah tujuan hidup manusia.

8. Cara-cara memperbaiki hubungan dengan Allah subhanaahu wata'aala di antaranya adalah dengan memperbanyak dan memperbaiki solat karena solat itu mencegah perbuatan keji dan munkar.

9. Allah menerima taubat hamba-Nya. Jangan berkecil hati bila kita berdosa. Semua manusia berdosa, tapi manusia yang terbaik adalah yang banyak bertobat dari dosa2nya. Selain itu, Allah subhanaahu wata'aala akan terus menunggu taubat kita sebelum nyawa di kerongkongan.

10. Tingkatkan tasbih, tahmid, takbir. Terus berdzikir pada Allah kapan saja di mana saja karena Allah subhanaahu wata'aala akan mengingat hamba-Nya yang mengingat-Nya. Hanya orang2 beriman yang bila disebut nama Allah, hati mereka bergetar. Bila ayat Allah dibacakan, mereka akan introspeksi diri dan tidak tenggelam dalam kelalaian.

11. Selain itu kita juga harus mencintai amal soleh dan orang2 yang menjalankan amal soleh (para nabi, sahabat2 nabi, ulama2 yang istiqomah, saudara sesama Muslim yg sering beramal soleh). *catatan ke diri sendiri: jangan justru sewot melihat orang alim dan ngatain "sok alim" kita harus cintai dan teladani amal solehnya* Mencintai Allah itu butuh bukti. Buktinya adalah dengan amal soleh tersebut.

12. Buang kesombongan yang ada dalam hati. Allah tidak mencintai orang2 sombong. Setiap kali menyaksikan Muslim lain, jangan menganggap diri kita lebih tinggi daripada dia.

13. Bila terkena musibah/cobaan, hendaknya bersabar. Allah mencintai orang2 yang sabar dan kesabaran itu menjadi obat sendiri bagi kesulitan2 kita.

14. Bertakwalah pada Allah. Takutlah pada Allah dengan sebenar-benarnya. Allah mencintai orang-orang yang takut pada-Nya.

15. Jadilah orang yang pemaaf terhadap kesalahan orang lain dan memperbaiki kesalahan sendiri (yang ini dicatat teman sebelah waktu saya ke WC, jadi tidak tahu detailnya)

16. Allah Maha Melihat tindakan kita. Dia selalu mengawasi kita. Jadi, beramal solehlah setiap saat, bukan hanya saat orang lain melihat kita karena Allah senantiasa mengawasi kita.

Dan sebagainya... kepanjangan *ngos2an*

Semoga bermanfaat. :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar

say something :)