Kali ini saya ingin membahas tentang sebuah konstruksi aneh dalam bahasa Perancis.
Jadi, sebenarnya konstruksi kalimat aktif dalam bahasa Inggris kan:
Subject + Verb + Object
Nah, kalo dalam bahasa Perancis itu konstruksinya malah begini:
Subject + Object + Verb
Contoh dalam kalimat:
Kalo kita mau bilang "Aku menelepon dia"
Kita bilangnya begini dalam bahasa Perancis:
Je (Aku = Subject) + Lui (Dia = Object) + Telephone (menelepon = Verb)
Tapi ada pengecualian dalam bahasa Perancis. Pengecualian ini terjadi pada ekspresi "I Miss Him."
Kalau kita mau bilang, "I Miss Him" dalam bahasa Perancis, kita malah menggunakan verb "Manquer" yang memiliki arti "to be lacking" atau "to be missing"
Dan penggunaannya dalam struktur tata bahasa pun malah jadi seperti ini:
Il (Dia = Subject) + Me (Aku = Object) + Manque (Menjadi kehilangan/kekurangan = Verb)
Jadi dalam arti harfiahnya, sebenarnya Il me manque itu berarti "He lacks me." Atau dengan kata lain, "Dia membuat ku merasa kehilangan/merasakan sesuatu yang kurang"
Jadi, "Aku" yang biasanya menjadi subjek dalam bahasa lain (pelaku kata kerja "merindukan" atau kehilangan) dalam bahasa Perancis malah menjadi objek yang pasrah dipaksa untuk merindukan atau merasa kehilangan/kekurangan sesuatu.
Sejujurnya menurutku ini menandakan bahwa orang Perancis itu romantis.
Soalnya kalo dalam keadaan merindukan seorang, sebenarnya kitalah objeknya. Kitalah yang tidak berdaya. :(
Gue ngomong apa sih? Crap.
3 Alasan Mengapa The Killer’s Shopping List Menarik Ditonton
2 tahun yang lalu
4 comments:
haduh, keren banget ini Blog. ijo kayak pisang Ijo.
dari semua pelajaran bahasa, kok sy paling geblek bhs prancis ya. saya malah lebih bisa korea.
hangul itu cute soalnya.
tapi pengen jg bisa bhs prancis.
aku malah paling tidak suka bahasa korea. aku kurang suka negara korea (korsel yg modern). tapi suka korut dan korea jaman jang geum2 dulu. XD
bahasa perancis itu emang susah. kebanyakan tenses-nya. aturan grammar-nya kyk matematika.
hitung 1-100 aja susah banget. karena bahasa perancisnya 70 kalo diterjemahkan secara harafiah itu 60+10. sementara kalo 80 itu 4x20 T___T
tapi setelah ngerti grammarnya prancis (dengan susah payah, huhuhuhu), gw langsung ngebut ngerti grammar english (gampang yak kalo dibandingin francais, jadi heran kenapa waktu sekolah gw bingung sama tenses)
grammar korea lumayan menarik, but i really hate the fact that this language has levels influencing the endings of verbs and vocabulary choices, how am i supposed to remember all of them?? <--- males ngapalin
iyah. grammar english itu ternyata tidak sesusah grammar perancis. kenapa dulu gue nilainya pas2an ya?
tp nilai grammar gue baru bagus jg setelah diajar Ms. Haru sih XD
Posting Komentar
say something :)